Ikuti Workshop Evaluasi Pendampingan Penerapan SIP “BSIP Jambi Siap Standarkan Pinang Betara“

BOGOR - Bertukar informasi dan sharing pengalaman terkait kegiatan pendampingan penerapan yang telah dilaksanakan oleh BSIP di seluruh Indonesia tahun 2023, menjadi tujuan dari Workshop Evaluasi Pendampingan Penerapan Standar Instrumen Pertanian. Hal ini disampaikan oleh Kepala BSIP Penerapan yang diwakili oleh Koordinator KSHPS Rima Purnamayani, S,.P., M.Si. Workshop diselenggarakan pada Senin, 11 Desember 2023 di ruang rapat Bisbul BBPSIP Bogor dan diikuti oleh 90 peserta yang hadir secara offline mapun onlline. Peserta terdiri dari kepala BSIP selindo, penjab kegiatan pendampingan, tim BB Penerapan dan undangan.

Pahami arti standar sebelum kita melakukan penerapan. Standar merupakan gabungan antara ilmu pegetahuan, teknologi, inovasi dan pengalaman yang bertujuan untuk mencapai keuntungan maksimal bagi masyarakat, demikian disampaikan Sekretaris BSIP Dr. Ir. Haris Syahbuddin, Dea dalam arahannya pada pembukaan acara Workshop. Hal ini dapat dicapai dengan berkolaborasi dan bekerjasama serta perlu strategi sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan terstandar serta berpeluang ekspor. 

Hadir sebagai pembicara dalam workshop ini Puspitawati, S.Sos., M.Sos dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag, dengan materi Strategi Pendampingan Pengembangan Ekspor Pelaku Usaha Pertanian dan materi tentang Trik Menulis Profile dan Feature Bidang Pertanian yang disampaikan oleh Yulianto, S.Pi dari Pimpinan Redaksi Tabloid Sinar Tani 

Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, S.P., M.Si. turut hadir dalam workshop ini bersama penanggung jawab kegiatan Dr. Desi Hernita, S.P., M.P. BSIP Jambi mempresentasikan hasil kegiatan pendampingan penerapan standar instrumen pinang Betara di lembaga penerap Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Pinang Betara Tanjab Barat Jambi, kendala yang dihadapi dan strategi yang dilakukan dalam upaya mewujudkan produk Pinang Betara bersertifikat SNI.